Memori Dual Channel pada Ram

Pengertian Memori Dual Channel pada Ram
Memori di kontrol oleh sebuah sirkuit yg dinamakan memory controller. Sirkuit ini secara fisik terletak dalam chipset (northbridge, disebut MCH oleh Intel), dan dalam processor (AMD dan Intel Core I7). Memori (RAM) terhubung dgn memory controller melalui beberapa jalur yg terbagi 3 grup, yaitu : data, address (alamat), dan control.
Jalur data membawa data yg akan/sedang dibaca (data dari RAM – memory controller – processor) atau data yg ditulis (processor – memory controller – RAM).
Jalur address memberitahukan modul memori (RAM)dimana tepatnya data harus diambil atau disimpan.
Jalur control mengirimkan perintah kepada modul RAM, memberitahukan bahwa operasi yg dijalankan telah selesai. Contoh nya penulisan atau pembacaan data.sedangkan pada sistem AMD, memory controllernya terdapat dalam processor sehingga akses memori oleh processor akan lebih cepat karena tidak menggunakan perantara.

Sementara itu kecepatan memori (clock rates), kapasitas maksimum dan tipe memori yg dapat digunakan ditentukan oleh chipset (pada sistem Intel), dan Processor (pada sistem AMD).

Jika kecepatan memori yg didukung oleh chpset (memory controller) hanya sampai DDR 667, maka memori dgn kecepatan 800 MHz hanya akan berjalan pada kecepatan 667 MHz sj. Hal ini disebabkan batasan dari memory controller itu sendiri, tapi hanya berlaku pada sistem Intel sj. Pada sistem AMD, jenis processor yg akan menentukan batasan kecepatan memori. Pada processor dengan soket AM2 kecepatan maksimal yg didukung adalah 800 MHz, sedangkan soket AM2+ hingga kecepatan 1066 MHz.
Hal menarik lainnya yaitu ttg kapasitas maksimum yg dapat dikenali oleh sistem. Kebanyakan processor Intel mempunyai 32 atau 36 bit memory address bus. Ini memungkinkan processor mengenali 4 GB (2 pangkat 32) atau 64 GB (2 pangkat 36) memori. Tapi dgn adanya memory controller, maka kapasitas maksimal dibatasi hanya sampai dgn 8 GB sj, ditambah lagi dgn produsen mobo yg hanya menyertakan 2 atau 4 slot memori saja.











Apa Yang Dimaksud Dengan Memory Controller?
by bletak on July 12, 2011
Ketika beroperasi, komputer menyimpan data aktif (active data) di dalam chip RAM (Random Access Memory). Chip RAM dipasangkan pada motherboard komputer, dan dihubungkan pada processor komputer melalui front side bus (FSB). Sedangkan memory controller merupakan sebuah chip yang biasanya ditemukan pada northbridge motherboard. Memory controller bertugas untuk membaca dan menulis operasi dengan memory komputer, serta menjaga RAM tetap aktif dengan memasok memory dengan arus listrik.
RAM pada umumnya memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe media penyimpanan lain seperti hard disk dan optical drive. Namun, salah satu kekurangan RAM adalah perangkat ini harus di-supply dengan aliran listrik konstan agar dapat beroperasi. Ketika aliran listrik diputus, maka informasi yang tersimpan di dalam RAM akan hilang. Memory controller mengisi kebutuhan RAM tersebut dengan me-refresh RAM dalam kecepatan konstan sementara komputer dalam keadaan menyala.
Selama masa “refresh”, memory controller mengirimkan aliran sinyal elektronik pada chip RAM. Jumlah aliran listrik yang dikirim pada RAM ditentukan oleh BIOS (Basic Input Output System). Aliran listrik berlangsung paling tidak selama 64 mili detik sekali, menjaga RAM tetap aktif dan data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang karena adanya gangguan listrik. Tanpa adanya memory controller, semua data yang terdapat di dalam RAM akan hilang dalam sepersekian detik.